Rute saya dari Meksiko ke San Francisco, garis merah jalur udara, dan garis biru jalur darat (bus)
Dalam perjalanan ke San Francisco, saya mampir sehari di kota Los Angeles, berhubung LA merupakan kota terbesar kedua di AS setelah New York yang sayang kalau dilewatkan begitu saja. Jadi Sabtu pagi saya naik bus dari Tijuana, tiba di LA Sabtu siang dan berangkat lagi dari LA ke San Francisco Sabtu malamnya jam 10, jadi saya ada waktu untuk explore LA.
Saya tiba di terminal bus khusus bus Greyhound (nama perusahaan busnya) dan tidak jauh dari pusat kota LA
Darisana ke pusat kota, saya naik bus bertarif (saya lupa berapa) yang saya ingat sopir busnya tidak bisa memberikan kembalian kalau kita bayar menggunakan uang cash. Untungnya saya bawa uang kecil (walaupun tidak pas). Setibanya di pusat kota saya langsung makan siang di The Halal Guys di 7th street.
The Halal Guys menjadi tempat makan favorit saya ketika melancong di Amerika Serikat. Selain karena halal dan tidak mahal, makanannya juga enak dan mengenyangkan walaupun kurang variatif. Sehingga Halal guys menjadi comfort food saya di AS (kalau bingung makan apa, halal guys aja biar aman & bebas kecewa). Menu favorit saya disana combo platters yang isinya nasi ditimpa sayur mayur, ayam, daging sapi, saus putih (yang legendaris dan khas the halal guys), sama satu lagi roti gepeng entah apa namanya.
Setelah kenyang makan siang, saya menuju stasiun metro terdekat untuk mulai mengeksplorasi Los Angeles. Saya beli kartu transport yang bisa dipakai sepuasnya selama 1 hari seharga 7 dolar AS. Harga segitu sebenarnya cukup murah untuk standar Ameria Serikat. Sebelum datang ke LA, image LA yang melekat di pikiran saya adalah transportasi publiknya sulit dan tidak bisa diandalkan karena hampir semua manusianya menggunakan mobil pribadi untuk bepergian. Namun ternyata saya salah, paling tidak jika tidak terlalu jauh dari pusat kota dan masih di kota Los Angelesnya (bukan di kota pinggirannya), transportasi publik massal sangat mudah, frekuensinya sering, dan cukup bisa diandalkan (bus, metro, dll).
Destinasi pertama saya yaitu Hollywood Boulevard yang bisa dibilang salah satu pusat entertainmentnya AS. Saya kesana dari pusat kota dengan naik metro line merah turun di stasiun Hollywood/Vine. Oiya, saya bepergian kesana dengan membawa koper dan karena saya tidak menginap di LA, tidak bisa saya taruh di tempat penginapan. Sebenarnya saya lebih suka ransel dibandingkan koper, namun berhubung perjalanan saya merupakan perjalanan pulang ke tanah air dari kuliah selama 2 tahun, jadi bawaan saya banyak walaupun koper saya tidak terlalu besar (koper saya yang besar sudah sampai tanah air duluan). Malangnya, di AS tidak bisa ditemukan tempat penginapan koper atau tas di tempat umum seperti stasiun atau terminal sehingga saya terpaxa membawa koper selama di Los Angeles. Sebnarnya ada jasa penitipan (semacam airbnb untuk koper) namun ribet dan mahal.
Hollywood Boulevard |
Destinasi berikutnya yaitu masjid berhubung sudah mau masuk waktu Ashar tapi Zuhurpun saya belum sholat. Masjid yang saya tuju waktu itu yakni Islamic Center of Southern California, dekat stasiun Wilshire/Vermont. Yang saya suka dari Masjid-masjid di Amerika Serikat yaitu bangunan-bangunannya layak disebut masjid, tidak seperti ehm benua sebrangnya (yes, I'm referring to you, Europe) yang kebanyakan masjid tidak terlihat seperti masjid kalau dari luar. Oiya di AS ini tiap masjid (at least masjid yang saya kunjungi) ada penjaganya dari kepolisian satu orang. Karena saya bawa koper dan wajah saya tidak terlihat seperti typical Muslim di AS, saya sempat disuruh buka isi koper hahaha tapi polisinya baik kok, dan justru memberikan rasa aman
Islamic Center of So-Cal |
Di Santa Monica ada apa memangnya?
Di Santa Monica ini auranya lebih santai dibanding pusat kota LA (hitungannya sudah bukan masuk LA, tapi kota yang berbeda). Saya sengaja kesini untuk nikmatin suasana a la pantai California. Sebenarnya tempat yang paling terkenal di Santa Monica yaitu pier-nya. Tapi saya tidak sempat kesana karena report bawa-bawa koper lagian juga waktu itu sendirian jadi kurang asik dan saya cuma pengen nikmatin suasananya.
Santa Monica pier |
Setelah puas nikmati sunset, saya kembali ke 7th street untuk makan di The Halal Guys lagi (kebetulan kalau mau kembali ke terminal bus, musti ke 7th street dulu). Perjalanan dari Santa Monica ke 7th street saya tempuh dengan tram, di tengah perjalanan saya ada lihat masjid lumayan besar jadi mampir sholat dulu disitu. Setelah sholat, makan di THG, sayapun kembali ke terminal bus untuk melanjutkan petualangan saya ke San Francisco